Header Ads

Breaking News
recent

Gagalnya Nazarbayev Pertahankan Uni Soviet Usai Rusia dkk Memisahkan Diri

Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev pernah berusaha untuk mempertahankan Uni Soviet di detik-detik terakhir keruntuhannya.

Saat itu Kazakhstan merupakan satu-satunya anggota USSR yang belum memisahkan diri meski kepemimpinan Soviet masih bercokol di Moskow.

Nazarbayev ingin hal yang baik dari USSR yang kini diusulkan bernama United Sovereign State Republics terus dipertahankan.

Walau begitu, dorongan dari rakyat untuk memerdekakan diri terus muncul akibat dari diskriminasi warga Kazakh dibandingkan warga Rusia di segala bentuk kehidupan keseharian di Kazakhstan.

Walau akhirnya Uni Soviet bubar, Kremlin diserahkab kepada Rusia yang saat sebenarnya sudah memerdekakan diri. Seharusnya jika fair, ibukota Uni Soviet dipindahkan ke Kazakhstan sebagai negara terakhir yang berada dalam entitas tersebut.

Kini Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha kembali menghidupkan kekuayan eks Uni Soviet dengan invasi ke Ukraina.

Jika saja saat itu Uni Soviet berpindah ke Kazakhstan, Rusia tidak dapat mengklaim sebagai pewaris Soviet.

Fenomena yang mirip pernah terjadi saat Khilafah Utsmaniyah bubar. Sherif Mekkah langsung mendeklarasikan sebagai Khalifah dengan empat negara anggota Hejaz, Irak, Yordania dan Suriah.

Namun Suriah keburu dikuasai Perancis dan Hejaz juga tidak bisa bertahan.

No comments:

Powered by Blogger.